Wawancara

Hari ini kami mewawancarai salah satu pengusaha disekitar kampus kami ia adalah tukang foto kopi di sebelah kampus kami, kami bertiga mewawancarai salah satu karyawan yang bekerja disana. mereka merintis lapak usaha mereka sudah lama, lokasi yang strategis dan permintaan pasar yang mempuni memberanikan diri mereka untuk membuka usaha tersebut, lokasi yang tidak terlalu jauh dari kampus dan memberikan layanan secara online merupakan salah strategi yang baik untuk meraup lebih keuntungan di usaha mereka. mereka juga memfasilitasi para konsumen untuk mengedit file sebelum di process. layanan mereka masuk dalam kategori self service dan tidak memberikan biaya untuk mengedit data di komputer yang mereka peruntukan kepada konsumen, mereka memiliki 7 komputer siap pakai dan ruangan ber-ac supaya konsumen nyaman berada ditempat mereka. mereka juga memberikan layanan siap antar dari samping kampus supaya mendapatkan lebih konsumen. mereka juga menyiapkan banyak kebutuhan mahasiswa seperti bahan bahan, peralatan ATK, dll. harga print yang cukup murah dibandingkan pesaing pesaingnya membuat banyak konsumen lebih tertarik kepada mereka.

Alasan mereka berdagang ialah mencari duit untuk menyambung hidup, karna dengan membuka usaha tersebut mereka bisa menyambung hidup. ide jualan mereka ialah karna melihat lokasi dan segmentasi dari kampus gunadarma, melihat peluang yang bagus untuk membuka usaha foto kopi merupakan peluang yang bagus. impian kedepan dari usaha ini ialahan memperbesar dan bisa membuka cabang di kampus kampus lain dengan kulitas dan harga yang mampu bersaing. keuntungan perbulang yang mereka dapatkan tidak diberitahu oleh wirausahawan karna privacy penjual

Pewawancara :

Aditya Perdana (40216222)

Widiktyo Reyhaar (47216634)

Naufal Zaki (48216155)

Technopreneurship & Technopruneur

Technopreunership

Technopreneurship adalah sebuah inkubator bisnis berbasis teknologi, yang memiliki wawasan untuk menumbuh-kembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai peserta didik dan merupakan salah satu strategi terobosan baru untuk mensiasati masalah pengangguran intelektual yang semakin meningkat ( +/- 45 Juta orang). Dengan menjadi seorang usahawan terdidik, generasi muda, khususnya mahasiswa akan berperan sebagai salah satu motor penggerak perekonomian melalui penciptaan lapangan-lapangan kerja baru. Semoga dengan munculnya generasi technopreneurship dapat memberikan solusi atas permasalahan jumlah pengangguran intelektual yang ada saat ini. Selain itu juga bisa menjadi arena untuk meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global.

young-minds-big-change

Secara teknis, implementasi pendidikan TI berbasis TECHNOPRENEURSHIP ini, sama saja seperti perkuliahan pada umumnya, hanya saja pada 2 semester pertama secara intensif para mahasiswa diberikan pelatihan (training) sebagai pondasi awal berupa penguasaan bahasa pemrograman (VB.Net/C#/Java) atau disain grafis 3D, WEB, dan ini disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri TI saat itu.

Proses pelatihan diberikan bersamaan dengan perkuliahan reguler, sehingga mereka mendapat pembinaan secara intensif & fokus untuk mempersiapkan SKILL Based mereka. Pada saat mereka menginjak semester 3, mereka melakukan proses pemagangan di perusahaan/industri TI, setelah itu diharapkan para mahasiswa sudah bisa bekerja secara part time di beberapa perusahaan, sehingga ketika mereka telah menyelesaikan studinya, mereka memiliki asset berupa knowledge & experince yang cukup untuk menjadi Technopreneur, atau alternatif lainnya mereka tetap bisa bersaing secara kompetitif untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dengan bekal IPTEK yang mereka telah kuasai.

Manfaat bagi mahasiswa dalam proses implementasi Technopreneurship Based Curicullum adalah sebagai berikut :

  • Memperoleh pencerahan mengenai alternatif profesi sebagai wirausaha selain sebagai ekonom, manajer atau akuntan atau profesi lainnya.
  • Memiliki skill-based yang memadai dalam bidang Teknologi Informasi
  • Mendapatkan pengetahuan dasar dalam bentuk teori maupun praktek magang dalam mengelola suatu bisnis.
  • Memperoleh akses untuk membangun networking dunia bisnis.

Technopreuner

Berbeda sedikit antara technopreuner dengan technopreunership, technopreuner adalah tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Mengelola usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada. Dan teknologi di masa sekarang menjadi salah satu peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa technopreneur itu adalah Entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada  sebagai basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.

download

Peluang Technopreneur Saat Ini Dunia tekhnologi yang sedang menggeliat saat ini, dengan perkembangannya yang tentu saja berkembang di seluruh penjuru dunia, menjadi peluang yang sangat patut diperhitungkan dan patut dicoba. Karena hal tersebutlah dan ditambah dengan globalisasi serta inovasi tekhnologi memang seharusnya memaksa perusahaan untuk mengubah haluannya menjadi lebih canggih, modern dan sesuai dengan tuntutan pasar saat ini yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas yang bisa didapatkan jika perusahaan/peluang usaha lainnya dikelola dengan menggunakan teknologi. Besarnya peluang tersebut bisa dibuktikan dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan pengelola usaha yang bergerak di bidang teknologi, kita kerucutkan saja menjadi perusahaan-perusahaan online marketing atau pengelola website yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Jika memiliki konsep yang sangat unik tentang peluang usaha yang ada hubungannya dengan dunia maya, tidak ada salahnya mencoba untuk bereksperimen dengan menuangkan ide tersebut di internet. Dengan modal yang murah, ide tersebut kemudian akan menjadi mahal dan menghasilkan keuntungan yang tidak diduga sebelumnya. Sebagai contoh, technopreneur yang bisa dikatakan cukup mudah untuk pelaku usaha yang bisa dikatakan amatir adalah berjualan online

sumber :

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=13&jd=Pendidikan+TI+Berbasis+Technopreneurship&dn=20070913144517

https://www.carajadikaya.com/technopreneur/

Kepribadian Wirausaha Yang Sukses

Dalam menjalankan kegiatan berwirausaha tidak selalu memberikan hasil diharapkan oleh pengusaha tersebut. Telah banyak contoh pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya jatuh bangkrut, namun juga tidak sedikit pengusaha yang sukses untuk beberapa generasi berikutnya. Berkat ketekunannya beberapa pengusaha yang dahulu hidup sederhana, kini telah dapat menikmati keberhasilan usahanya, karena keberhasilan atas usaha yang dijalankan dan dikelola merupakan harapan dari setiap pengusaha yang ulet. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, wirausaha tersebut harus mempunyai point point karakter atau ciri sebagai wirausahawan yang sukses untuk menuntun wirausahawan tersebut maju. Berikut ini point atau tanda seorang pengusaha dikatakan berhasil :

  1. Memiliki visi dan tujuan yang jelasHal ini bertujuan untuk mengontrol dan mengarahkan setiap usaha yang dilakukan tetap pada tujuan yang telah ditentukan. Meskipun ada sedikit perubahan rencana, hal tersebut tidak menjadikan keluar dari tujuan awal yang dimaksud.
  2. Inisiatif dan selalu produktif, Ini merupakan ciri mendasar dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan
  3. Berorientasi pada prestasi, Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik dari pada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu di evaluasi dan harus lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya
  4. Berani mengambil resiko, Hal ini merupakan suatu sikap yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha kapan pun, dan dimana pun, baik dalam bentuk uang mau pun waktu
  5. Kerja keras, Waktu atau jam kerja seorang pengusaha tidak hanya berpatokan pada jam kerja kantoran pada umumnya, dimana saja dan kapan saja asalkan ada peluang disitu pengusaha ada. Terkadang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya, di dalam benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Setiap ide yang terlintas dibenak seorang pengusaha, selalu menjadi dorongan kuat untuk merealisasikannya. Bagi seorang pengusaha sebuah kendala yang datang merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dan di cari jalan pemecahannya
  6. Bertanggung jawab, terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang mau pun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya sebatas pada aspek material semata, tetapi juga moral kepada banyak pihak
  7. Komitmen pada berbagai pihak adalah satu hal yang harus dipegang teguh dan harus ditepati, dengan begitu maka Anda juga menjaga kepercayaan mereka kepada Anda dan bisnis/ usaha yang Anda geluti
  8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan semua pihak, baik yang berhubungan dengan bisnis / usaha Anda maupun tidak. Hubungan baik tersebut akan membawa dampak positif bagi laju jalannya usaha Anda

kata2bkata2bbijak2bmengejar2bimpian2bmenuju2bkesuksesan

Seorang Wirausaha juga harus memiliki sifat atau karakteristik dalam dirinya, terdapat 12 point cerminan point dalam diri yang harus dimiliki wirausahawan. berikut ke 12 pont tersebut.

  1. Harga diri, Harga diri adalah perasaan berharga yang Anda pandang terhadap diri Anda sendiri. Harga diri sangat mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi dan membangun hubungan baik dengan orang lain. Orang yang memiliki harga diri yang baik, sangat mudah baginya menyesuaikan diri dalam lingkungan dan begitu juga sebaliknya. Sangatlah penting menjaga harga diri tetap terjaga dengan baik.
  2. Percaya diri, Percaya diri adalah perasaan percaya terhadap kemampuan dan diri sendiri. Rasa percaya diri sangat berkaitan dengan harga diri. Saat seseorang memiliki harga diri yang baik maka dia akan memiliki percaya diri yang baik juga. Harga diri dan percaya diri saling berkaitan satu sama lain.
  3. Sikap pantang menyerah, Tantangan atau masalah memiliki pesan yang sangat spesifik bagi pemiliknya jika mau belajar dan mencari hikmat dari masalah yang sedang mereka hadapi. Ketika seseorang berhasil mengatasi satu masalah akan membuat mereka lebih merasa kuat dan merasa mampu mengatasi masalah yang sama di masa depan. Itulah mengapa, saat Anda menghadapi masalah, Anda wajib untuk menghadapinya, bukannya lari. Terimalah dan cobalah untuk mengatasinya. Saat Anda berhasil, sama artinya Anda naik ke tingkat yang lebih tinggi.
  4. Mempercayai intuisi, Intuisi adalah bagaian dalam diri kita yang selalu berkomunikasi dengan sangat pelan dan halus kepada kita. Banyak orang besar menggunakan intuisinya dalam mencapai impian mereka. Mereka mengikuti bimbingan intuisinya yang membuat hidupnya berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat untuk orang banyak.
  5. Kreatif, kreatif adalah orang yang memiliki daya cipta yang unik, baik yang terlihat atau pun tidak (ide, solusi, konsep). Produk yang bisa mereka hasilkan adalah produk yang memang baru dan unggul, namun dapat berupa transformasi dari berbagai produk yang sudah ada.
  6. Pemberani, Pemberani adalah orang yang memiliki sifat berani untuk menghadapi tantangan dan masalah baik di dalam atau pun di luar dirinya. Karakter pemberani adalah sifat pendukung yang dibutuhkan untuk membuat satu tujuan. Orang pemberani mampu membuat tujuan atau impian besar dalam hidupnya. Mereka tidak takut akan kegagalan yang akan mereka hadapi di masa depan. Saat belum mencapai apa yang mereka impikan maka mereka akan mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
  7. Passion, Passion adalah satu hal atau kegiatan yang sangat Anda suka lakukan tanpa harus diminta atau dipaksa untuk melakukanya. Anda melakukanya berdasarkan rasa suka dan cinta. Saat melakukannya Anda merasa bahagia. Bila Anda sudah memiliki hal tersebut maka akan lebih memudahkan Anda untuk mencapai impian Anda yang lain.
  8. Action, Tidak hanya berangan-angan, mereka langsung melakukan action untuk mencapai impian mereka. Dengan melakukan action akan lebih memudahkan mereka mengetahui seberapa jauh mereka telah mencapai perjalanan. Apakah perlu melakukan strategi yang berbeda atau perlu mengurangi upaya yang tidak dibutuhkan dalam mencapai kesusksesan mereka.
  9. Komitmen, Komitmen adalah janji yang Anda lakukan terhadap diri Anda. Komitmen menandakan Anda serius terhadap hidup dan impian Anda. Komitmen juga berarti Anda siap untuk melakukan semua upaya yang dibutuhkan untuk mencapai impian Anda, tidak peduli apa pun yang Anda akan hadapi di depan.
  10. bersyukur, Bersyukur adalah rasa terimakasih kepada Tuhan atas sesuatu yang dimiliki. Baik keuangan, kesehatan, kebutuhan dan semua hal-hal yang masih Anda terima dalam hidup. Orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang yang tahu berterima kasih atas apa yang sudah mereka miliki dan kepada orang-orang yang sudah membantunya selama ini
  11. Pasrah, Orang yang memiliki karakter pasrah adalah mereka yang tidak memikirkan hasil akhir dari setiap perjuangan yang mereka lakukan. Mereka fokus untuk hidup saat ini dan melakukan upaya terbaik yang bisa mereka lakukan saat ini. Masalah hasil diserahkan kepada Tuhan. Mereka memiliki prinsip “do the best let’s God take the rest” Mereka menyadari satu hal, bahwa semakin mereka fokus kepada tujuan, semakin melekat mereka. Mereka tidak bisa memberikan upaya terbaik dalam mencapai impian mereka.
  12. mendekatkan diri kepada Tuhan, Mereka (orang sukses) percaya bahwa apa yang mereka capai dalam hidupnya bukanlah hasil dari jerih payah, upaya dan usaha mereka sendiri. Mereka percaya ada satu kekuatan besar yang membuat mereka bisa mencapai apa yang mereka telah perjuangkan.

 

Sumber :

http://berkahuang.blogspot.co.id/2016/06/12-ciri-wirausahawan-sukses.html

https://www.halomoney.co.id/blog/ciri-ciri-pengusaha-sukses-buat-pengusaha-baru

Kewirausahaan

Konsep Wirausaha

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki arti yang banyak antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Kewirausahaan di indonesia

Jumlah wirausaha di Indonesia pada saat ini masih menunjukan presentase yang sangat kecil, yaitu belum mencapai 2%. Padahal, untuk dapat dikatakan sebagai Negara maju jumlah wirausaha di suatu Negara harus berjumlah minimal 2% dari total jumlah penduduk. Indonesia masih jauh tertinggal oleh Negara- Negara tetangga yang memiliki jumlah wirausaha lebih tinggi. Seperti Singapura yang merupakan Negara dengan jumlah wirausaha tertinggi di ASEAN, kemudian Malaysia. Memprihatinkan, mengingat Indonesia memiliki sumder daya alam yang sangat melimpah. Hal ini dikarenakan kurangnya inovasi dan kreativitas penduduk Negara Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Pemerintah harus memberikan kontribusi penuh kepada penduduk negara indonesia untuk meningkatkan kreativitas atau inovasi supaya masyarakatnya bisa mengaplikasikan langsung apa itu wirausaha, contohnya dengan membukan banyak pelatihan atau seminar tentang kewirausahaan

Untuk dapat berwirausaha dibutuhkan kemauan dan niat yang kuat. Hal ini yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia memilih bekerja di kantor pemerintahan karena berfikir menjadi wirausaha kurang menjanjikan dan memiliki resiko yang lebih tinggi. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika Serikat, penduduk di Negara tersebut hanya berjumlah 6% yang ingin bekerja di kantor pemerintahan. Dan pada tahun 1990-an, diketahui 60% pelajar SMA di Amerika ingin menjadi pengusaha. (pendidikanekonomi.com)

Jika hal-hal tersebut terus dibiarkan, kewirausahaan di Indoneisia tidak akan berkembang dan tidak dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian pemerintah serta kesadaran masyarakat dalam mengembangkan bidang kewirausahaan. Karena dengan berkembangnya kewirausahaan, dapat mengembangkan perekonomian Negara. Contohnya, bertambahnya devisa Negara karena banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Penduduk dapat membantu mewujudkan peningkatan perekonomian dengan berwirausaha dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia. Dengan demikian omset dari usaha tersebut dapat menentukan pajak yang akan membantu menambah pendapatan Negara. Perkembangan kewirausahaan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran, jika demikian Negara Indonesia dapat terus berkembang bahkan menjadi Negara maju. 

stanfordedu-580582b26f7a61fb068b4568

Pada saat ini kewirausahaan indonesia menduduki peringkat 90. Di Indonesia perkembangan wirausaha sangat kecil, berkisar di angka 0,18 % dari total jumlah penduduk. Lambatnya perkembangan wirausaha di Indonesia dipengaruhi oleh seberapa besar perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya. Lihat saja pemerintah kita saat ini. Apakah mereka mengajak menggunakan produk dalam negeri ? dapat kita ambil contoh dari salah satu kebijakan pemerintah yakni, mengimpor garam. Apakah pantas negaradengan produktivitas garam mencapai 120 ton, bahkan berpotensi hingga 200 ton per hektar dalam musim panen mengimpor garam dari luar. 

Salah satu keberhasilan suatu negara bukan hanya terletak pada pemerintah yang dinamis dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya namun juga mampu membangkitkan partisipasi masyarakat agar masyarakat juga mampu berperan aktif dalam mengembangkan kapasitas bangsa pada berbagai bidang khususnya dalam bidang ekonomi yang menyangkut kesejahteraan umum dengan berbagai cara yang dilakukan pemerintah salah satunya adalah dengan cara memberikan pandangan tentang betapa pentingnya berwirausaha, betapa menguntungkan dan menjanjikannya hal ini. 

Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat menurut saya dapat dikatakan susah-susah gampang karena bergantung pada kepekaan pemerintah yang memberikan stimulus kepada masyarakat agar berpikir dinamis dan revolusioner. Seni kepemimpinan yang baik dalam memimpin organisasi pemerintahan akan membantu dalam pelaksanaannya yang akhirnya akan berdampak pada kemampuan pemerintah dalam mempengaruhi masyarakat untuk segera bergerak lebih maju. Siapa saja dapat melakukan hal ini hanya bergantung pada keinginan, konsistensi, dan ketulusan dalam menjalani proses untuk mencapai tujuan bersama. 

source :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/15/kewirausahaan-di-indonesia-mempengaruhi-perekonomian-546554.html/

http://adieth12.blogspot.co.id/2012/04/kewirausahaan-di-indonesia.html