Hak Pemegang saham yang Labanya ditahan

Laba Diatahan

Laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham.

  • Penjumlahan laba yang tidak dibagikan sebagai deviden dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang.
  • Laba bersih, penyesuaian periode sebelumnya dan penyesuaian akibat kuasi reorganisasi
  • Laba ditahan digunakan dalam aktivitas bisnis, yaitu laba dari operasi.

laba-ditahan

Kebijakan Deviden

  • Pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki dalam suatu perusahaan.
  • Transfer sejumlah nilai dari perusahaan kepada pemegang saham.
  • Dividen merupakan distribusi kekayaan perusahaan.
  • Pembagian dividen umumnya didasarkan pada akumulasi laba, yaitu laba ditahan / tambahan modal yang disetor.

Keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk deviden atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang

Faktor faktor mempengaruhi kebijakan deviden

  1. Kebutuhan dana perusahaan, semakin besar kebutuhan perusahaan semakin kecil kemungkinan perusahaan membayar deviden
  2. likuiditas perusahaan, semakin besar jumlah kas yg tersedia dan likuiditas perusahaan semakin besar kemampuan perusahaan membayar deviden
  3. kemampuan untuk meminjam, apabila perusahaan dengan mudah mendapatkan pinjaman maka fleksibilitas keuangan yang tinggi mn emampukauntuk membayar dividen juga tinggi.

Penyajian Di Laporan Keuangan

Urutan penyajian kewajiban dan modal pemegang saham dalam neraca menggambarkan urutan perlindungan dalam kondisi perusahaan defisit dan dalam kondisi perusahaan dilikuidasi.

Secara umum kos yang telah dikorbankan menjadi biaya akan diserap melalui aliran pendapatan kotor. Dalam hal ini terjadi pengorbanan kos akibat hilangnya manfaat menjadi rugi, dan rugi tersebut akan diserap terlebih dahulu melalui laba bersih dan dengan  keadaan yang sangat khusus maka kos tersebut dapat diserap oleh kelompok modal pemegang saham.

Urutan penyerapan biaya, rugi, dan rugi luar biasa adalah:

  1. pendapatan kotor
  2. laba bersih
  3. laba ditahan
  4. premium modal saham
  5. modal saham

 

3 kategori berikut ini yg muncul pada kelompok ekuitas pemegang saham :

  1. Modal saham
  2. Tambahan modal disetor (modal yang melebihi nilai pari atau nilai ditetapkan)
  3. Laba ditahan

Dua kategori pertama, yaitu modal saham dan tambahan modal disetor merupakan modal kontribusi, sementara laba ditahan merupakan modal yang diperoleh perusahaan.

feelinbali
source : https://feelinbali.blogspot.co.id/2013/03/penyajian-dan-analisis-laporan-ekuitas.html

Laporan ekuitas pemegang saham biasanya disajikan dalam format sebagai berikut :

  1. Saldo pada awal periode
  2. Penambahan
  3. Pengurangan
  4. Saldo pada akhir periode
feelinbali2
source : https://feelinbali.blogspot.co.id/2013/03/penyajian-dan-analisis-laporan-ekuitas.html

Menganalisis Usaha

Saya akan menganalisa wawancara yg kami lakukan pada post sebelumnya yaitu mewawancarai toko foto copy di dekat kampus kami. metode analisis yg saya pakai ialah metode SWOT (Strengths, Weakness, Oppurtunities, & Threats). Mari kita mulai.

fd44255b2fa906dab53f53215b3b59dcdce9985d

Strengths (kekuatan)

  1. Memiliki beberapa fasilitas yg baik untuk digunakan
  2. Mudah Dijangkau
  3. pelayanan Self Service
  4. Terbilang Murah

Weakness

  1. Tempat yg sempit
  2. Kurang nyaman berada di toko

Opportunity

  1. Pelayanan yg memudahkan
  2. memberikan fasilitas yg cepat bagi constumer (Seperti : kirim file via email untuk di print, pelayanan mengambil dari pagar)

Threat

  1. Banyaknya pesaing
  2. Kompititor lebih aggresive mencari costumer

Membuat Strategi

  1. Memperluas toko, agar terlihat lebih nyaman dan luas
  2. Peningkatan pelayanan
  3. menambah fasilitas bagi kostumer
  4. promosi
  5. menambah jasa yg dijual seperti cetak foto dll

Faktor Internal (Strength & weakness)

Untuk faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam terdiri dari dua poin yaitu kekuatan dan kelemahan. faktor internal dari analisis saya ialah :

  1. walaupun tempat yg sempit tetapi fasilitas yang diberikat cukup baik dari segi komputer dan printer memberikan kualitas output yang baik.
  2. kita dapat medapatkan jasa walaupun tidak ke toko bisa lewat email ataupun lewat pagar terdekat.

Faktor Eksternal (Opportunity & Threats)

Ini merupakan faktor dari luar entitas, di mana faktor ini tidak secara langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti dan terdiri dari 2 poin yaitu ancaman dan peluang.

  1. Banyak pesaing disekitar toko, cara sel service tidak perlu mengantri merupakan metode yang baik untuk mengantisipasi pesaing tersebut
  2. menambah fasilitas komputer merupakan cara yg baik untuk meningkatkan pelayanan foto kopi tersebut.

Bermotivasi Dalam Berwirausaha

Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikansebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan

motivation

Dalam berwirausaha gagasan dapat diartikan sebagai sesuatu yang menginspirasi pelaku untuk mendorong munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Gagasan  lah menyebabkan timbulnya konsep berwirausaha yang merupakan dasar dari berwirausaha tersebut. Sekarang ini banyak orang percaya bahwa gagasan adalah suatu kekayaan intelektual seperti hak cipta atau paten

Motivasi dalam kewirausahaan meliputi motivasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan kewirausahan, seperti tujuan yang melibatkan pengenalan dan eksploitasi terhadap peluang bisnis. Motivasi untuk mengembangkan usaha baru diperlukan bukan hanya oleh rasa percaya diri dalam hal kemampuannya untuk berhasil, namun juga oleh kemampuannya dalam mengakses informasi mengenai peluang kewirausahaan. Dalam istilah yang lebih sempit, teoriexpectancymengungkapkan bahwa informasi yang spesifik dan periodik mengenai peluang kewirausahaan mungkin meningkatkan harapan individu bahwa upaya kewirausahaan akan memberikan hasil, dengan demikian akan meningkatkan motivasi.

8

Ada lima kategori teori motivasi yaitu :

  1. kebutuhan
  2. penguatan
  3. keadilan
  4. harapan
  5. tujuan (goal).

Dari kelima teori tersebut maka teori expectancy dan teori goal merupakan model teori yang paling berguna dalam memahami motivasi kewirausahaan. Dalam teori expectancy tersedia kerangka kerja untuk memahami mengapa dan bagaimana beberapa orang memilih untuk menjadi wirausahawan dan mengungkapkan bahwa serangkaian outcome dari wirusahawan dalah lebih kompleks dan sebagian lainnya memiliki kemungkinan lebih kecil dibandingkan dengan yang lain.

Dalam menjelaskan relevansi teori expectancy maka diungkapkan bahwa wirausahawan mungkin tertarik pada situasi ketidak pastian yang tinggi atau dapat membuat pilihan ketika mereka menghadapi pilihan yang meragukan, jika dibandingkan dengan pra-manajer pada bisnis yang telah mapan, maka wirausahawan akan lebih toleran dengan ketidakpastian. Sedangkan proposisi mendasar dari teori goal adalah bahwa tujuan yang menantang secara khusus (memberikan komitmen, umpan balik, dn pengetahuan yang memadai) akan menghasilkan kinerja yang tinggi. Dengan demikian, teori goal menawarkan penjelasan yang lebih bersifat langsung dengan motivasi kewirausahan dibandingkan dengan teori expectancy, yang mengungkapkan bahwa wirausahawan menyusun tujuan kewirausahan yang lebih tinggi divandingkan dengan orang-orang yang tidak memulai usaha.

cover-letter-introduction-goals

Goal theory merupakan teori yang dapat diuji dalam memprediksi kinerja kewirausahaan. Dalam hal ini, wirausahawan yang memiliki tujuan yang lebih tinggi akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menjadikan organisasi lebih mampu bertahan dan mampu tumbuh lebih besar dibandingkan dengan wirausahawan yang memiliki tujuan yang lebih rendah.

 

SUMBER :

https://www.kompasiana.com/zena_oktavia/motivasi-untuk-menjadi-seorang-wirausahawan_552aaf7ff17e611530d623ff

https://moethya26.wordpress.com/2010/11/13/motivasi-kewirausahaan/

http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli.html

Peluang Usaha Dengan Mandiri

Membuat peluang usaha baru memerlukan tidak mudah sehingga banyak pemula yang masih bingung untuk memilih usaha yang tepat sehingga mereka menunggu sebuah peluang. Sebuah peluang tidak datang begitu saja sehingga anda harus mencari dan menciptakan peluang sendiri.

peluang

berikut beberapa aspek yang harus dimiliki untuk menjadi wirausahawan dengan cara yang mandiri :

  1. Melihat Peluang Baru Disekitar, dapat mulai mengamati dan menganalisa beberapa usaha yang sukses di daerah sekitar. Pelajari dan analisa usaha tersebut mengapa bisa berhasil di daerah anda. Lalu Mencari tahu kelebihan dan kelemahan usaha sukses tersebut. Dengan demikian anda akan memperoleh data tentang potensi di lingkungan anda.
  2. Pembiayaan usaha yang baik, Pembiayaan usaha juga menentukan usaha yang dibuat akan berjalan dengan baik atau tidak, dari segi pembiayaan usaha tersebut kita dapat menentukan apakah usaha yang kita buat dapat menghasilkan keuntungan atau tidak. jadi, membuat laporan pembiayaan yang baik juga merupakan aspek penting dalam membuka wirausaha
  3. Pemasaran, pemasaran merupakan tindakan penting untuk mengenalkan usaha kita pada pelanggan tehnik seperti melakukan promosi, memilih tempat yg strategis, menggunakan internet marketing, dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan point point yg harus dikuasai untuk melakukan pemasaran yg baik

Berikut Aspek Wirausaha secara kelompok :

  1. Sumber daya manusia, untuk membuat usaha memang bisa sendiri tapi jika usaha tersebut sudah terbilang menengah akan repot jika menghandle sendiri maka ada sumber daya manusia untuk bekerja sama mengelola suatu usaha. mempunyai SDM yang baik juga merupakan faktor utama dalam mengelola usaha
  2. Organisasi, Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut dipadukan (koordinasi)
  3. Evaluasi, Tujuan evaluasi usaha Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan sebutusaha ter, apakah usaha tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan
  4. Pengembangan Usaha, jika usaha sudah berjalan atau meningkat maka usaha tersebut dapat ditingkatkan dengan Meningkatkan kualitas produk, pelayanan, infrastruktur dan aspek aspek pelayanan lainnya yang meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap usaha kita.

Kepemimpinan Wirausaha

Menjadi seorang wirausahawan sebenarnya adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan juga perusahaan tempat ia memimpin para bawahannya. Kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan kepada orang lain untuk mempengaruhi tindakan mereka melalui komunikasi. Demi mencapai suatu tujuan dalam proses kepemimpinan, diperlukan usaha untuk membujuk orang lain untuk bekerja sama.

15201445185a9b90860d246

Dalam suatu kepemimpinan terdapat 2 unsur di dalamnya, yaitu unsur subjek sebagai pemimpin dan objek sebagai yang dipimpin. Dalam suatu organisasi, kata pemimpin menunjuk pada sebuah posisi formal seseorang dan memiliki status yang didapatkan oleh karena pemilihan, pengangkatan, keturunan, revolusi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan oleh pemimpin kepada orang-orang yang dipimpinnya demi mencapai suatu tujuan tertentu dalam sebuah organisasi atau kelompok tertentu.

Hak Pemegang saham & Modal

Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas berdiri dengan adanya perjanjian untuk melakukan kegiatan usaha menggunakan modal dasar yg seluruhnya terbagi dalam saham, & memenuhi persyaratan yg ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

Perseroan Terbatas

karakterisitik perseroan terbatas :

  1. Merupakan entitas hukum.
  2. Bagian kepemilikan dalam perseroaan dapat dipindahtangankan.
  3. Pemegang saham memiliki kewajiban tidak terbatas.
  4. Perseroan terbatas merupakan entitas yang dikenakan pajak.
  5. Modalnya terdiri atas saham – saham atau andil
  6. Pemilik PT adalah pemegang saham
  7. Pemegang saham akan memperoleh keuntungan yang berupa dividen.
  8. Dewan komisaris terdiri atas golongan atau beberapa orang pemilik saham.

Kelebihan perseroan terbatas antara lain:

  1. Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan.
  2. Mudah mendapatkan tambahan dana atau modal.
  3. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin.
  4. Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan.
  5. Kepengurusan perseroaan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik atau pemegang saham.
  6. Diatur dengan jelas oleh UU PT serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan.

Kelemahan Perseroan Terbatas antara lain:

  1. Merupakan subjek pajak tersendiri dan dividen yang diterima pemegang saham akan dikenakan pajak.
  2. Kurang terjamin rahasia perusahaan.
  3. Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar
  4. Proses pembubaran, perubahan anggaran dasar, penggabungan dan pengambilalihan perseroaan membutuhkan waktu dan biaya serta persetujuan dari RUPS.

Sumber Modalnya :

  1. Modal dasar, keseluruhan nilai perusahaan yaitu seberapa besar perseroan tersebut dapat dinilai berdasarkan permodalannya
  2. Modal Ditempatkan, adalah kesanggupan para pemegang saham untuk menanamkan modalnya ke dalam perseroan
  3. Modal Disetor, adalah Modal PT yang dianggap riil, yaitu modal saham yang telah benar-benar disetorkan kedalam perseroan

Hak Hak pemegang saham :

  1. Hak Suara, Hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan melalui pemberian suara atas perkara yang diajukan pada pemegang saham
  2. Deviden, Hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan melalui pemberian suara atas perkara yang diajukan pada pemegang saham
  3. Likuidasi, Hak untuk menerima bagian yang sesuai (berdasarkan jumlah saham yang dimiliki) atas aktiva yang tersisa, setelah perseroan membayar semua hutangnya pada saat likuidasi.
  4. Prioritas, Hak untuk tetap memiliki jumlah kepemilikan dalam perseroan terbatas dalam proporsi yang sama

common-stock

Jurnal Agio & Disagio

Penjualan modal saham diatas nilai nominal menimbulkan Agio atau Laba. dengan jurnal :

Cash

Premium On Common Stock

Common Stock

Penjualan Modal saham sama dengan nilai Nominal. dengan Jurnal :

Cash

Common Stock

penjualan modal dibawah nilai nominal. dengan jurnal :

Cash

Discount On Common Stock

Common Stock

Saham Tresuri :

Pencatatan penjualan saham kemabali diatas harga perolehan pada saat penjualan. contoh jurnal :

Cash 

Treasury Stock

Paid In Capital From Treasury Stock

Pencatatan penjualan saham kembali dibawah harga perolehan. contoh jurnal :

Cash

Paid In Capital From Treasury stock

Treasury Stock