Peluang Usaha Dengan Mandiri

Membuat peluang usaha baru memerlukan tidak mudah sehingga banyak pemula yang masih bingung untuk memilih usaha yang tepat sehingga mereka menunggu sebuah peluang. Sebuah peluang tidak datang begitu saja sehingga anda harus mencari dan menciptakan peluang sendiri.

peluang

berikut beberapa aspek yang harus dimiliki untuk menjadi wirausahawan dengan cara yang mandiri :

  1. Melihat Peluang Baru Disekitar, dapat mulai mengamati dan menganalisa beberapa usaha yang sukses di daerah sekitar. Pelajari dan analisa usaha tersebut mengapa bisa berhasil di daerah anda. Lalu Mencari tahu kelebihan dan kelemahan usaha sukses tersebut. Dengan demikian anda akan memperoleh data tentang potensi di lingkungan anda.
  2. Pembiayaan usaha yang baik, Pembiayaan usaha juga menentukan usaha yang dibuat akan berjalan dengan baik atau tidak, dari segi pembiayaan usaha tersebut kita dapat menentukan apakah usaha yang kita buat dapat menghasilkan keuntungan atau tidak. jadi, membuat laporan pembiayaan yang baik juga merupakan aspek penting dalam membuka wirausaha
  3. Pemasaran, pemasaran merupakan tindakan penting untuk mengenalkan usaha kita pada pelanggan tehnik seperti melakukan promosi, memilih tempat yg strategis, menggunakan internet marketing, dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan point point yg harus dikuasai untuk melakukan pemasaran yg baik

Berikut Aspek Wirausaha secara kelompok :

  1. Sumber daya manusia, untuk membuat usaha memang bisa sendiri tapi jika usaha tersebut sudah terbilang menengah akan repot jika menghandle sendiri maka ada sumber daya manusia untuk bekerja sama mengelola suatu usaha. mempunyai SDM yang baik juga merupakan faktor utama dalam mengelola usaha
  2. Organisasi, Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut dipadukan (koordinasi)
  3. Evaluasi, Tujuan evaluasi usaha Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan sebutusaha ter, apakah usaha tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan
  4. Pengembangan Usaha, jika usaha sudah berjalan atau meningkat maka usaha tersebut dapat ditingkatkan dengan Meningkatkan kualitas produk, pelayanan, infrastruktur dan aspek aspek pelayanan lainnya yang meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap usaha kita.

Kepemimpinan Wirausaha

Menjadi seorang wirausahawan sebenarnya adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan juga perusahaan tempat ia memimpin para bawahannya. Kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan kepada orang lain untuk mempengaruhi tindakan mereka melalui komunikasi. Demi mencapai suatu tujuan dalam proses kepemimpinan, diperlukan usaha untuk membujuk orang lain untuk bekerja sama.

15201445185a9b90860d246

Dalam suatu kepemimpinan terdapat 2 unsur di dalamnya, yaitu unsur subjek sebagai pemimpin dan objek sebagai yang dipimpin. Dalam suatu organisasi, kata pemimpin menunjuk pada sebuah posisi formal seseorang dan memiliki status yang didapatkan oleh karena pemilihan, pengangkatan, keturunan, revolusi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan oleh pemimpin kepada orang-orang yang dipimpinnya demi mencapai suatu tujuan tertentu dalam sebuah organisasi atau kelompok tertentu.

Hak Pemegang saham & Modal

Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas berdiri dengan adanya perjanjian untuk melakukan kegiatan usaha menggunakan modal dasar yg seluruhnya terbagi dalam saham, & memenuhi persyaratan yg ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

Perseroan Terbatas

karakterisitik perseroan terbatas :

  1. Merupakan entitas hukum.
  2. Bagian kepemilikan dalam perseroaan dapat dipindahtangankan.
  3. Pemegang saham memiliki kewajiban tidak terbatas.
  4. Perseroan terbatas merupakan entitas yang dikenakan pajak.
  5. Modalnya terdiri atas saham – saham atau andil
  6. Pemilik PT adalah pemegang saham
  7. Pemegang saham akan memperoleh keuntungan yang berupa dividen.
  8. Dewan komisaris terdiri atas golongan atau beberapa orang pemilik saham.

Kelebihan perseroan terbatas antara lain:

  1. Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan.
  2. Mudah mendapatkan tambahan dana atau modal.
  3. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin.
  4. Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan.
  5. Kepengurusan perseroaan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik atau pemegang saham.
  6. Diatur dengan jelas oleh UU PT serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan.

Kelemahan Perseroan Terbatas antara lain:

  1. Merupakan subjek pajak tersendiri dan dividen yang diterima pemegang saham akan dikenakan pajak.
  2. Kurang terjamin rahasia perusahaan.
  3. Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar
  4. Proses pembubaran, perubahan anggaran dasar, penggabungan dan pengambilalihan perseroaan membutuhkan waktu dan biaya serta persetujuan dari RUPS.

Sumber Modalnya :

  1. Modal dasar, keseluruhan nilai perusahaan yaitu seberapa besar perseroan tersebut dapat dinilai berdasarkan permodalannya
  2. Modal Ditempatkan, adalah kesanggupan para pemegang saham untuk menanamkan modalnya ke dalam perseroan
  3. Modal Disetor, adalah Modal PT yang dianggap riil, yaitu modal saham yang telah benar-benar disetorkan kedalam perseroan

Hak Hak pemegang saham :

  1. Hak Suara, Hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan melalui pemberian suara atas perkara yang diajukan pada pemegang saham
  2. Deviden, Hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan melalui pemberian suara atas perkara yang diajukan pada pemegang saham
  3. Likuidasi, Hak untuk menerima bagian yang sesuai (berdasarkan jumlah saham yang dimiliki) atas aktiva yang tersisa, setelah perseroan membayar semua hutangnya pada saat likuidasi.
  4. Prioritas, Hak untuk tetap memiliki jumlah kepemilikan dalam perseroan terbatas dalam proporsi yang sama

common-stock

Jurnal Agio & Disagio

Penjualan modal saham diatas nilai nominal menimbulkan Agio atau Laba. dengan jurnal :

Cash

Premium On Common Stock

Common Stock

Penjualan Modal saham sama dengan nilai Nominal. dengan Jurnal :

Cash

Common Stock

penjualan modal dibawah nilai nominal. dengan jurnal :

Cash

Discount On Common Stock

Common Stock

Saham Tresuri :

Pencatatan penjualan saham kemabali diatas harga perolehan pada saat penjualan. contoh jurnal :

Cash 

Treasury Stock

Paid In Capital From Treasury Stock

Pencatatan penjualan saham kembali dibawah harga perolehan. contoh jurnal :

Cash

Paid In Capital From Treasury stock

Treasury Stock

Wawancara

Hari ini kami mewawancarai salah satu pengusaha disekitar kampus kami ia adalah tukang foto kopi di sebelah kampus kami, kami bertiga mewawancarai salah satu karyawan yang bekerja disana. mereka merintis lapak usaha mereka sudah lama, lokasi yang strategis dan permintaan pasar yang mempuni memberanikan diri mereka untuk membuka usaha tersebut, lokasi yang tidak terlalu jauh dari kampus dan memberikan layanan secara online merupakan salah strategi yang baik untuk meraup lebih keuntungan di usaha mereka. mereka juga memfasilitasi para konsumen untuk mengedit file sebelum di process. layanan mereka masuk dalam kategori self service dan tidak memberikan biaya untuk mengedit data di komputer yang mereka peruntukan kepada konsumen, mereka memiliki 7 komputer siap pakai dan ruangan ber-ac supaya konsumen nyaman berada ditempat mereka. mereka juga memberikan layanan siap antar dari samping kampus supaya mendapatkan lebih konsumen. mereka juga menyiapkan banyak kebutuhan mahasiswa seperti bahan bahan, peralatan ATK, dll. harga print yang cukup murah dibandingkan pesaing pesaingnya membuat banyak konsumen lebih tertarik kepada mereka.

Alasan mereka berdagang ialah mencari duit untuk menyambung hidup, karna dengan membuka usaha tersebut mereka bisa menyambung hidup. ide jualan mereka ialah karna melihat lokasi dan segmentasi dari kampus gunadarma, melihat peluang yang bagus untuk membuka usaha foto kopi merupakan peluang yang bagus. impian kedepan dari usaha ini ialahan memperbesar dan bisa membuka cabang di kampus kampus lain dengan kulitas dan harga yang mampu bersaing. keuntungan perbulang yang mereka dapatkan tidak diberitahu oleh wirausahawan karna privacy penjual

Pewawancara :

Aditya Perdana (40216222)

Widiktyo Reyhaar (47216634)

Naufal Zaki (48216155)

Technopreneurship & Technopruneur

Technopreunership

Technopreneurship adalah sebuah inkubator bisnis berbasis teknologi, yang memiliki wawasan untuk menumbuh-kembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai peserta didik dan merupakan salah satu strategi terobosan baru untuk mensiasati masalah pengangguran intelektual yang semakin meningkat ( +/- 45 Juta orang). Dengan menjadi seorang usahawan terdidik, generasi muda, khususnya mahasiswa akan berperan sebagai salah satu motor penggerak perekonomian melalui penciptaan lapangan-lapangan kerja baru. Semoga dengan munculnya generasi technopreneurship dapat memberikan solusi atas permasalahan jumlah pengangguran intelektual yang ada saat ini. Selain itu juga bisa menjadi arena untuk meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global.

young-minds-big-change

Secara teknis, implementasi pendidikan TI berbasis TECHNOPRENEURSHIP ini, sama saja seperti perkuliahan pada umumnya, hanya saja pada 2 semester pertama secara intensif para mahasiswa diberikan pelatihan (training) sebagai pondasi awal berupa penguasaan bahasa pemrograman (VB.Net/C#/Java) atau disain grafis 3D, WEB, dan ini disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri TI saat itu.

Proses pelatihan diberikan bersamaan dengan perkuliahan reguler, sehingga mereka mendapat pembinaan secara intensif & fokus untuk mempersiapkan SKILL Based mereka. Pada saat mereka menginjak semester 3, mereka melakukan proses pemagangan di perusahaan/industri TI, setelah itu diharapkan para mahasiswa sudah bisa bekerja secara part time di beberapa perusahaan, sehingga ketika mereka telah menyelesaikan studinya, mereka memiliki asset berupa knowledge & experince yang cukup untuk menjadi Technopreneur, atau alternatif lainnya mereka tetap bisa bersaing secara kompetitif untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dengan bekal IPTEK yang mereka telah kuasai.

Manfaat bagi mahasiswa dalam proses implementasi Technopreneurship Based Curicullum adalah sebagai berikut :

  • Memperoleh pencerahan mengenai alternatif profesi sebagai wirausaha selain sebagai ekonom, manajer atau akuntan atau profesi lainnya.
  • Memiliki skill-based yang memadai dalam bidang Teknologi Informasi
  • Mendapatkan pengetahuan dasar dalam bentuk teori maupun praktek magang dalam mengelola suatu bisnis.
  • Memperoleh akses untuk membangun networking dunia bisnis.

Technopreuner

Berbeda sedikit antara technopreuner dengan technopreunership, technopreuner adalah tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Mengelola usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada. Dan teknologi di masa sekarang menjadi salah satu peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa technopreneur itu adalah Entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada  sebagai basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.

download

Peluang Technopreneur Saat Ini Dunia tekhnologi yang sedang menggeliat saat ini, dengan perkembangannya yang tentu saja berkembang di seluruh penjuru dunia, menjadi peluang yang sangat patut diperhitungkan dan patut dicoba. Karena hal tersebutlah dan ditambah dengan globalisasi serta inovasi tekhnologi memang seharusnya memaksa perusahaan untuk mengubah haluannya menjadi lebih canggih, modern dan sesuai dengan tuntutan pasar saat ini yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas yang bisa didapatkan jika perusahaan/peluang usaha lainnya dikelola dengan menggunakan teknologi. Besarnya peluang tersebut bisa dibuktikan dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan pengelola usaha yang bergerak di bidang teknologi, kita kerucutkan saja menjadi perusahaan-perusahaan online marketing atau pengelola website yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Jika memiliki konsep yang sangat unik tentang peluang usaha yang ada hubungannya dengan dunia maya, tidak ada salahnya mencoba untuk bereksperimen dengan menuangkan ide tersebut di internet. Dengan modal yang murah, ide tersebut kemudian akan menjadi mahal dan menghasilkan keuntungan yang tidak diduga sebelumnya. Sebagai contoh, technopreneur yang bisa dikatakan cukup mudah untuk pelaku usaha yang bisa dikatakan amatir adalah berjualan online

sumber :

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=13&jd=Pendidikan+TI+Berbasis+Technopreneurship&dn=20070913144517

https://www.carajadikaya.com/technopreneur/

Kepribadian Wirausaha Yang Sukses

Dalam menjalankan kegiatan berwirausaha tidak selalu memberikan hasil diharapkan oleh pengusaha tersebut. Telah banyak contoh pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya jatuh bangkrut, namun juga tidak sedikit pengusaha yang sukses untuk beberapa generasi berikutnya. Berkat ketekunannya beberapa pengusaha yang dahulu hidup sederhana, kini telah dapat menikmati keberhasilan usahanya, karena keberhasilan atas usaha yang dijalankan dan dikelola merupakan harapan dari setiap pengusaha yang ulet. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, wirausaha tersebut harus mempunyai point point karakter atau ciri sebagai wirausahawan yang sukses untuk menuntun wirausahawan tersebut maju. Berikut ini point atau tanda seorang pengusaha dikatakan berhasil :

  1. Memiliki visi dan tujuan yang jelasHal ini bertujuan untuk mengontrol dan mengarahkan setiap usaha yang dilakukan tetap pada tujuan yang telah ditentukan. Meskipun ada sedikit perubahan rencana, hal tersebut tidak menjadikan keluar dari tujuan awal yang dimaksud.
  2. Inisiatif dan selalu produktif, Ini merupakan ciri mendasar dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan
  3. Berorientasi pada prestasi, Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik dari pada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu di evaluasi dan harus lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya
  4. Berani mengambil resiko, Hal ini merupakan suatu sikap yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha kapan pun, dan dimana pun, baik dalam bentuk uang mau pun waktu
  5. Kerja keras, Waktu atau jam kerja seorang pengusaha tidak hanya berpatokan pada jam kerja kantoran pada umumnya, dimana saja dan kapan saja asalkan ada peluang disitu pengusaha ada. Terkadang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya, di dalam benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Setiap ide yang terlintas dibenak seorang pengusaha, selalu menjadi dorongan kuat untuk merealisasikannya. Bagi seorang pengusaha sebuah kendala yang datang merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dan di cari jalan pemecahannya
  6. Bertanggung jawab, terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang mau pun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya sebatas pada aspek material semata, tetapi juga moral kepada banyak pihak
  7. Komitmen pada berbagai pihak adalah satu hal yang harus dipegang teguh dan harus ditepati, dengan begitu maka Anda juga menjaga kepercayaan mereka kepada Anda dan bisnis/ usaha yang Anda geluti
  8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan semua pihak, baik yang berhubungan dengan bisnis / usaha Anda maupun tidak. Hubungan baik tersebut akan membawa dampak positif bagi laju jalannya usaha Anda

kata2bkata2bbijak2bmengejar2bimpian2bmenuju2bkesuksesan

Seorang Wirausaha juga harus memiliki sifat atau karakteristik dalam dirinya, terdapat 12 point cerminan point dalam diri yang harus dimiliki wirausahawan. berikut ke 12 pont tersebut.

  1. Harga diri, Harga diri adalah perasaan berharga yang Anda pandang terhadap diri Anda sendiri. Harga diri sangat mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi dan membangun hubungan baik dengan orang lain. Orang yang memiliki harga diri yang baik, sangat mudah baginya menyesuaikan diri dalam lingkungan dan begitu juga sebaliknya. Sangatlah penting menjaga harga diri tetap terjaga dengan baik.
  2. Percaya diri, Percaya diri adalah perasaan percaya terhadap kemampuan dan diri sendiri. Rasa percaya diri sangat berkaitan dengan harga diri. Saat seseorang memiliki harga diri yang baik maka dia akan memiliki percaya diri yang baik juga. Harga diri dan percaya diri saling berkaitan satu sama lain.
  3. Sikap pantang menyerah, Tantangan atau masalah memiliki pesan yang sangat spesifik bagi pemiliknya jika mau belajar dan mencari hikmat dari masalah yang sedang mereka hadapi. Ketika seseorang berhasil mengatasi satu masalah akan membuat mereka lebih merasa kuat dan merasa mampu mengatasi masalah yang sama di masa depan. Itulah mengapa, saat Anda menghadapi masalah, Anda wajib untuk menghadapinya, bukannya lari. Terimalah dan cobalah untuk mengatasinya. Saat Anda berhasil, sama artinya Anda naik ke tingkat yang lebih tinggi.
  4. Mempercayai intuisi, Intuisi adalah bagaian dalam diri kita yang selalu berkomunikasi dengan sangat pelan dan halus kepada kita. Banyak orang besar menggunakan intuisinya dalam mencapai impian mereka. Mereka mengikuti bimbingan intuisinya yang membuat hidupnya berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat untuk orang banyak.
  5. Kreatif, kreatif adalah orang yang memiliki daya cipta yang unik, baik yang terlihat atau pun tidak (ide, solusi, konsep). Produk yang bisa mereka hasilkan adalah produk yang memang baru dan unggul, namun dapat berupa transformasi dari berbagai produk yang sudah ada.
  6. Pemberani, Pemberani adalah orang yang memiliki sifat berani untuk menghadapi tantangan dan masalah baik di dalam atau pun di luar dirinya. Karakter pemberani adalah sifat pendukung yang dibutuhkan untuk membuat satu tujuan. Orang pemberani mampu membuat tujuan atau impian besar dalam hidupnya. Mereka tidak takut akan kegagalan yang akan mereka hadapi di masa depan. Saat belum mencapai apa yang mereka impikan maka mereka akan mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
  7. Passion, Passion adalah satu hal atau kegiatan yang sangat Anda suka lakukan tanpa harus diminta atau dipaksa untuk melakukanya. Anda melakukanya berdasarkan rasa suka dan cinta. Saat melakukannya Anda merasa bahagia. Bila Anda sudah memiliki hal tersebut maka akan lebih memudahkan Anda untuk mencapai impian Anda yang lain.
  8. Action, Tidak hanya berangan-angan, mereka langsung melakukan action untuk mencapai impian mereka. Dengan melakukan action akan lebih memudahkan mereka mengetahui seberapa jauh mereka telah mencapai perjalanan. Apakah perlu melakukan strategi yang berbeda atau perlu mengurangi upaya yang tidak dibutuhkan dalam mencapai kesusksesan mereka.
  9. Komitmen, Komitmen adalah janji yang Anda lakukan terhadap diri Anda. Komitmen menandakan Anda serius terhadap hidup dan impian Anda. Komitmen juga berarti Anda siap untuk melakukan semua upaya yang dibutuhkan untuk mencapai impian Anda, tidak peduli apa pun yang Anda akan hadapi di depan.
  10. bersyukur, Bersyukur adalah rasa terimakasih kepada Tuhan atas sesuatu yang dimiliki. Baik keuangan, kesehatan, kebutuhan dan semua hal-hal yang masih Anda terima dalam hidup. Orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang yang tahu berterima kasih atas apa yang sudah mereka miliki dan kepada orang-orang yang sudah membantunya selama ini
  11. Pasrah, Orang yang memiliki karakter pasrah adalah mereka yang tidak memikirkan hasil akhir dari setiap perjuangan yang mereka lakukan. Mereka fokus untuk hidup saat ini dan melakukan upaya terbaik yang bisa mereka lakukan saat ini. Masalah hasil diserahkan kepada Tuhan. Mereka memiliki prinsip “do the best let’s God take the rest” Mereka menyadari satu hal, bahwa semakin mereka fokus kepada tujuan, semakin melekat mereka. Mereka tidak bisa memberikan upaya terbaik dalam mencapai impian mereka.
  12. mendekatkan diri kepada Tuhan, Mereka (orang sukses) percaya bahwa apa yang mereka capai dalam hidupnya bukanlah hasil dari jerih payah, upaya dan usaha mereka sendiri. Mereka percaya ada satu kekuatan besar yang membuat mereka bisa mencapai apa yang mereka telah perjuangkan.

 

Sumber :

http://berkahuang.blogspot.co.id/2016/06/12-ciri-wirausahawan-sukses.html

https://www.halomoney.co.id/blog/ciri-ciri-pengusaha-sukses-buat-pengusaha-baru

Kewirausahaan

Konsep Wirausaha

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki arti yang banyak antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Kewirausahaan di indonesia

Jumlah wirausaha di Indonesia pada saat ini masih menunjukan presentase yang sangat kecil, yaitu belum mencapai 2%. Padahal, untuk dapat dikatakan sebagai Negara maju jumlah wirausaha di suatu Negara harus berjumlah minimal 2% dari total jumlah penduduk. Indonesia masih jauh tertinggal oleh Negara- Negara tetangga yang memiliki jumlah wirausaha lebih tinggi. Seperti Singapura yang merupakan Negara dengan jumlah wirausaha tertinggi di ASEAN, kemudian Malaysia. Memprihatinkan, mengingat Indonesia memiliki sumder daya alam yang sangat melimpah. Hal ini dikarenakan kurangnya inovasi dan kreativitas penduduk Negara Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Pemerintah harus memberikan kontribusi penuh kepada penduduk negara indonesia untuk meningkatkan kreativitas atau inovasi supaya masyarakatnya bisa mengaplikasikan langsung apa itu wirausaha, contohnya dengan membukan banyak pelatihan atau seminar tentang kewirausahaan

Untuk dapat berwirausaha dibutuhkan kemauan dan niat yang kuat. Hal ini yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia memilih bekerja di kantor pemerintahan karena berfikir menjadi wirausaha kurang menjanjikan dan memiliki resiko yang lebih tinggi. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika Serikat, penduduk di Negara tersebut hanya berjumlah 6% yang ingin bekerja di kantor pemerintahan. Dan pada tahun 1990-an, diketahui 60% pelajar SMA di Amerika ingin menjadi pengusaha. (pendidikanekonomi.com)

Jika hal-hal tersebut terus dibiarkan, kewirausahaan di Indoneisia tidak akan berkembang dan tidak dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian pemerintah serta kesadaran masyarakat dalam mengembangkan bidang kewirausahaan. Karena dengan berkembangnya kewirausahaan, dapat mengembangkan perekonomian Negara. Contohnya, bertambahnya devisa Negara karena banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Penduduk dapat membantu mewujudkan peningkatan perekonomian dengan berwirausaha dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia. Dengan demikian omset dari usaha tersebut dapat menentukan pajak yang akan membantu menambah pendapatan Negara. Perkembangan kewirausahaan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran, jika demikian Negara Indonesia dapat terus berkembang bahkan menjadi Negara maju. 

stanfordedu-580582b26f7a61fb068b4568

Pada saat ini kewirausahaan indonesia menduduki peringkat 90. Di Indonesia perkembangan wirausaha sangat kecil, berkisar di angka 0,18 % dari total jumlah penduduk. Lambatnya perkembangan wirausaha di Indonesia dipengaruhi oleh seberapa besar perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya. Lihat saja pemerintah kita saat ini. Apakah mereka mengajak menggunakan produk dalam negeri ? dapat kita ambil contoh dari salah satu kebijakan pemerintah yakni, mengimpor garam. Apakah pantas negaradengan produktivitas garam mencapai 120 ton, bahkan berpotensi hingga 200 ton per hektar dalam musim panen mengimpor garam dari luar. 

Salah satu keberhasilan suatu negara bukan hanya terletak pada pemerintah yang dinamis dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya namun juga mampu membangkitkan partisipasi masyarakat agar masyarakat juga mampu berperan aktif dalam mengembangkan kapasitas bangsa pada berbagai bidang khususnya dalam bidang ekonomi yang menyangkut kesejahteraan umum dengan berbagai cara yang dilakukan pemerintah salah satunya adalah dengan cara memberikan pandangan tentang betapa pentingnya berwirausaha, betapa menguntungkan dan menjanjikannya hal ini. 

Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat menurut saya dapat dikatakan susah-susah gampang karena bergantung pada kepekaan pemerintah yang memberikan stimulus kepada masyarakat agar berpikir dinamis dan revolusioner. Seni kepemimpinan yang baik dalam memimpin organisasi pemerintahan akan membantu dalam pelaksanaannya yang akhirnya akan berdampak pada kemampuan pemerintah dalam mempengaruhi masyarakat untuk segera bergerak lebih maju. Siapa saja dapat melakukan hal ini hanya bergantung pada keinginan, konsistensi, dan ketulusan dalam menjalani proses untuk mencapai tujuan bersama. 

source :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/15/kewirausahaan-di-indonesia-mempengaruhi-perekonomian-546554.html/

http://adieth12.blogspot.co.id/2012/04/kewirausahaan-di-indonesia.html

 

Aktiva Tidak Berwujud

Pengertian aktiva tak berwujud
Aktiva tak berujud adalah hak istimewa dan keuntungan kompetitif yang timbul dari kepemilikan suatu aktiva yang berumur panjang, yang tidak memiliki wujud fisik tertentu. Bukti dari kepemilikan aktiva tak berwujud bisa berupa kontrak, lisensi atau dokumen lain.
Aktiva tidak berujud mungkin timbul dari:

  1. Pemerintah yang memberikan seperti hak paten, hak cipta, franchise, merek dagang dan nama dagang.

  2. Perusahaan lain misalnya pembelian yang mencakup pembayaran untuk goodwill.

  3. Penjualan tertentu seperti franchise dan lease.

unnamed243888982.jpg

Karakteristik penting dari aktiva tidak berwujud.

  1. Kurang memiliki eksistensi fisik.

  2. Bukan merupakan instrument keuangan

  3. Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi

Klasifikasi aktiva tidak berwujud

  1. Cara akuisisi ( manner of acquisition ). Aktiva tak berwujud dapat diperoleh dengan cara membelinya dari entitas lain.

  2. Dapat diidentifikasi ( identifiability ). Beberapa kativa tak berwujud dapat diidentifikasi secara terpisah dari perusahaan lainya. Contohnya hak pataen, merek dagang , dan wiralaba. Aktiva tak berwujud lainya tidak dapat dipisahkan tetapi nilainya dapat diturunkan dari nilai aktiva yang berhubungan denganya.D

  3. Dapat dipertukarkan ( exchangeability ). Beberapa aktiva tak berwujud dapat diidentifikasi dapat dijual maupun dibeli, atau dengan kata lain dapat dipertukarkan.

  4. Periode manfaat yang diharapkan ( period of expected benefit ). Beberapa aktiva tak berwujud, seperti biaya organisasi, diharapkan dapat memeberikan manfaat kepada perusahaan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.

Prinaip Akuntansi dasar untuk aktiva tidak berwujud
Akuntansi terhadap aktiva tak berwujud melibatkan prinsip dan prosedur akuntansi serupa yang diaplikasikan untuk aktiva tak berwujud lainya, seperti properti, pabrik dan peralatan yaitu :

  1. Pada akuisisi menerapkan prinsip biaya.

  2. Selama periode penggunaan, menerapkan prinsip penandingan.

  3. Pada disposisi, menerapkan prinsip pendapatan. Keuntungan atau kerugian yang diakui atas pelepasan sama dengan selisih antara pertimbangan yang diterima.

Penilaian aktiva tidak berwujud diperoleh dari pembelian
Sesuai dengan prinsip biaya, aktiva tak berwujud harus dicatat pada saat diakuisisi dengan biaya ekuivalen kas saat ini

Jenis jenis aktiva tidak berwujud

  1. Hak Paten, hak paten adalah hak istimewa yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memberikan kewenangan kepada pemegang hak untuk memproduksi, menjual dan mengawasi penemuannya dalam jangka waktu tertentu sejak hal tersebut diberikan.

  2. Hak Cipta, Hak cipta adalah hak yang diberikan oleh pemerintah, yang memberikan hak istimewa kepada pemegang hak tersebut untuk memproduksi dan menjual suatu karya seni atau karya tulis. Harga perolehan suatu hak cipta terdiri dari pengeluaran untuk mendapatkan dan mempertahankan hak tersebut.

  3. Merek Dagang / Trademark, Merek dagang atau nama dagang adalah kata, rangkain kata, logo, atau simbol yang membedakan atau memberi identitas suatu perusahaan tertentu atau produk tertentu.

  4. Waralaba/ Franchise dan Perijinan / License, Franchise adalah Adalah hak yang diperoleh untuk melakukan suatu usaha tertentu, atau memasarkan produknya, sekaligus mengikuti pola usaha, cara pengelolaan, penggunaan logo maupun penggunaan alat usaha tertentu yang aslinya dimiliki oleh perusahaan untuk memberikan hak franchise.

  5. Hak Penggandaan (Copyright), Copyright adalah hak yang berikan atas suatu penulisan, baik itu berupa karya ilmiah, puisi, novel, maupun lyric lagu, notasi lagu/irama tertentu, script atau scenario film tertentu. Copyright meliputi hak untuk memperbanyak dan mengedarkannya.

Amortisasi biaya aktiva tak berwujud

Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi. Secara umum metode yang digunakan dalam amortisasi aset tidak berwujud menurut akuntansi ada dua jenis, yaitu metode garis lurus dan metode saldo menurun. Jika mengacu pada Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang – Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, metode dan penilaian amortisasi aset tak berwujud dikelompokan menurut masa manfaatnya. Pengelompokkan Aktiva Tetap Tak Berwujud dan Tarif Amortisasi, dalam menghitung amortisasi aktiva tetap tak berwujud terlebih dahulu harus dikelompokkan sesuai dengan masa manfaatnya.

Beberapa fakor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi umur aktiva tak berwujud :

  1. Ketentuan hukum, peraturan, atau kontraktual yang dapat membatasi umur manfaat maksimum.

  2. Ketentuan untuk pembaruan ( renewal ) atau perpanjangan ( extension ) yang dpat mengubah batas umur masa manfaat aktiva tersebut.

  3. Pengaruh keusangan, permintaan, dan factor ekonomis lainya yang dapat mengurangi umur manfaat.

  4. Perkiraan umur pelayanan ( service life ) dari seorang atau kelompok pegawai

  5. Tindakan yang diharapkan dilakukan pesaing dan pihak lainya yang dapat membatasi keunggulan kompetitif yang sudah ada.

  6. Umur manfaat yang tidak terbatas dan masa manfaat yang tidak dapat diproyeksikan dengan layak.

  7. Apakah aktiva tak berwujud itu terdiri dari berbagai factor individual dengan umur manfaat efektif yang bervariasi.

Penurunan nilai aktiva tidak berwujud
Jika jumlah yang tidak didiskontokan atas arus kas masuk yang diharapkan dari penggunaan aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi lebih kecil dari nilai buku yang belum diamortisasikan, maka aktiva tak berwujud disesuaikan ke nilai wajarnya.

Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang di gunakan dalam operasi perusahaan dan tidak di maksutkan untuk di jual dalam

Aktiva tetap berwujud

Aktiva tetap berwujud adalah aktiva-aktiva berwujud yang sifatnya relatif permanen & digunakan untuk kegiatan perusahaan yang normal.

Karakteristik utama aktiva tetap berwujud adalah:

  1. Aktiva tersebut digunakan dalam operasi perusahaan dan bukan untuk dijual kembali.

  2. Aktiva tersebut bersifat jangka panjang dan merupakan subyek pengyusutan.

  3. Aktiva tersebut memiliki substansi fisik.

Penghentian Aktiva Tetap

Aktiva tetap yang tidak lagi berguna dapat di buang, di jual, atau di pertukarkan dengan aktiva tetap lainnya. Rincian ayat jurnal untuk mencatat pelepasan tersebut akan berbeda-beda. Tetapi, dalam semua kasus, nilai buku aktiva harus di hapus dari akunnya.

Tujuan akuntansi terhadap pemberhentian aktiva tetap adalah :

  1. Agar rekening-rekening yang berhubungan dengan aktiva tetap dapat menyajikan informasi mengenai perolehan harga aktiva tetap, akumulasi penyusutan aktiva tetap dan nilai buku aktiva tetap, secara layak. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka setiap terjadi pemberhentian pemakaian aktiva tetap harga perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap tersebut harus di keluarkan dari rekening yang bersangkutan, dengan cara mendebit rekening akumulasi penyusutan sebesar harga perolehan yang sudah di susustkan dan mengkredit rekening aktiva tetap yang bersangkutan sebesar harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan.
  2. Agar rekening Laba-Rugi dapat menyajikan informasi mengenai penghasilan dan biaya secara layak, termasuk di dalamnya laba atau rugi pemberhentian pemakaina aktiva tetap. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka setiap terjadi pemberhentian pemakain aktiva tetapsemua biaya, laba atau rugi yang berhubungan dengan aktiva tetap tersebut harus di akui.

Pemberhetian Aktiva

  1. Pemberhentian aktiva tetap setelah habis masa ekonomisnya. Saat aktiva tetap tidak lagi berguna bagi perusahaan dan tidak memiliki nilai residu atau nilai pasar, aktiva tersebut akan di hentikan.
  2. Pemberhentian aktiva tetap sebelum habis masa ekonimisnya. Jika aktiva belum habis disusutkan, penysustan harus di cacatat sebelum pemindahan aktiva tersebut dari penyediaan jasa dan dari catatan akuntansi.
  3. Pemberhentian aktiva tetap akibat ada kerusakan pada aktiva sebelum habis umur ekonomisnya

Pertukara Aktiva Tetap yang tak serupan

Peralatan yang lama sering di pertukarkan dengan peralatan yang baru dengan kegunaan atau fungsi yang serupa dalam kegiatan perusahaan. Dengan ini, penjual memperbolehkan pembeli untuk menentukan harga peralatan lama yang akan di pertukarkan. Jumlah ini, di sebut penyisihan pertukaran ( trade in allowance ), dapat menjadi lebih besar atau lebih kecil dari nilai buku peralatan yang lama. Sisa saldo-jumlah yang terutang – dapat di bayarkan dengan uang tunai atau di catat sebagai kewajiban. Jumlah ini biasanya di sebut boot dalam bahasa inggris.

  • Laba atas pertukaran, Laba atas pertukaran aktiva tetap yang serupa tidak di akui untuk keperluan pelaporan keuangan. Hal ini di dasarkan pada teori bahwa pendapatan berasal dari produksi dan penjualan barang yang di produksi oleh aktiva tetap, dan bukan berasal dari pertukaran aktiva tetap yang serupa.
  • Rugi atas pertukaran, Untuk keperluan laporan keuangan, rugi atas pertukaran aktiva tetap yang serupa di akui jika penyisihan pertukaran lebih kecil daripada nilai buku peralatan yang lama. Saat terjadi rugi, biaya yang dicatat untuk aktiva baru harus merupakan harga pasar ( harga katalog ).

Penilaian Persediaan Selain Harga Perolehan

Penilaian persediaan selain harga perolehan dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu

  1. Metode lower cost or market (LCM), Jika harga pasar suatu persediaan barang lebih rendah daripada harga pokoknya, kita harus menentukan nilai mana yang terendah antara harga pokok atau harga pasar. 
  2. Metode harga eceran, Penggunaan metode ini bertujuan untuk menaksir harga pokok persediaan barang dagang suatu perusahaan pada akhir suatu periode.
  3. Metode Laba kotor, Dalam metode laba kotor, penjualan dibagi ke dalam dua komponen yaitu Laba Kotor dan Harga Pokok Penjualan. Metode ini biasa digunakan untuk mengestimasi persediaan dalam laporan keuangan bulanan atau triwulan pada sistem persediaan metode fisik atau periodik serta berguna untuk mengestimasi harga pokok barang dagang yang rusak akibat kebakaran atau bencana lain

    LCM

      Istilah istilah dalam metode LCM  ada 3 macam, yaitu:

      • Harga pasar, batas atas dalam kontek LCM sebagai dasar pengukuran atau penilaiaan persediaan adalah harga pokok pengganti sekarang baik dengan cara membeli atau dengan cara reproduksi dengan syarat harga pasar tersebut (1) tidak melebihi batas atas dan (2) tidak melebihi batas bawah.
      • Batas Atas, yaitu taksiran harga jual dikurangi taksiran biaya penjualan.
      • Batas Bawah yaitu batas atas dikurangi harga normal.

        Untuk mencatat penurunan persediaan dapat menggunakan 2 metode, yaitu :

        1. Metode langsung, Dalam metode ini harga pokok yang terdapat dalam persediaan akhir, diganti langsung dengan harga pasarnya. Sehingga kerugian nilai persediaan tidak Nampak di neraca, karena dimasukan dalam rekening cost of good sold.
        2. Metode cadangan, Dalam metode ini harga pokok yang terdapat dalam persedian akhir,
          tidak diganti melainkan dibuatkan rekening cadangan untuk menampung kerugian penurunan nilai persediaan tersebut. Sehingga kerugian penurunan nilai persediaan Nampak di neraca, karena rekening cadangan tersebut sebagai pengurang rekening persediaan.

        Laba Kotor

        Asumsi menggunakan metode laba kotor :

        1. Persediaan awal ditambah pembelian adalah jumlah barang yang tersedia untuk dijual.
        2. Barang yang belum dijual pasti merupakan persediaan barang diperusahaan.
        3. Apabila harga pokok penjualan dikurangkan pada jumlah persediaan barang yang tersedia dijual, maka hasilnya adalah persediaan barang.

        langkah – langkah yang harus dilakukan didalam menerapkan metode laba kotor adalah sebagai berikut 

        1. Menaksirkan prosentase laba kotor berdasarkan pengalaman masa lalu
        2. Menentukan taksiran harga pokok penjualan dengan mengurangi penjualan bersih dengan laba kotor Harga pokok produksi = Penjualan- Laba Kotor
        3. Menetukan barang siap jual dengan menjumlahkan persediaan awal dengan pembelian Persediaan Awal + PembelianMenentukan taksiran harga pokok persediaan akhir dengan mengurangi persediaan siap dijual dengan taksiran harga pokok penjualan. Persediaan akhir = Barang siap dijual – Harga pokok penjualan

          Metode Eceran

          Metode eceran merupakan metode penilaiaan persediaan yang didasarkan kepada taksiran. Taksiran harga pokok dalam metode ini ditentukan dengan melihat hubungan antara harga perolehan dengan harga pokok eceran. Metode eceran digunakan pada toko pengecer atau supermarket. Metode ini dipih karena jenis usaha tersebut tidak untuk menggunakan metode historis, baik melalui perhitungan fisik maupun mengikuti mutasi persediaan dengan sistem perpetual.

          Beberapa istilah dalam harga eceran :

          • Harga eceran mula mula
          • Mark Up
          • Pembatalan mark up
          • Mark up bersih
          • Mark down
          • Pembatalan mark down
          • Mark down bersih

          Wesel

          Terdapat dua macam wesel yaitu perintah untuk membayar dan janji membayar sejumlah uang. Wesel yang merupakan janji membayar disebut promes. Pihak yang mengeluarkan wesel disebut penarik wesel (drawer) dan pihak yang menerima pembayaran wesel (payee).

          Unsur wesel

          • Nilai nominal
          • Periode wesel
          • Tanggal wesel
          • Timgkat bunga
          • Penulis wesel 
          • Penerima wesel

          Promes

          Promes merupakan surat penyanggupan tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang sesuai dengan tanggal jatuh tempo dan tempat yang telah ditentukan dengan mencatumkan nama kedua pihak dan ditanda tangani oleh orang yang mengeluarkan promes.

          Hal hal yang di muat di surat promes

          1. Order clause atau promesse an order
          2. Kesanggupan untuk membayar dengan tiada syarat jumlah yang tercantum di dalamnya
          3. Hari jatuh atau hari pembayaran
          4. Tempat pembayaran promes
          5. Nama pemegang promes atau orang ditunjuknya
          6. Tanggal dan tempat pembuatan promes
          7. Tanda tangan penarik promes

          Unsur dalam promes

          1. Jumlah pokok utang
          2. Bunga
          3. Tanggal jatuh tempo pembayaran
          4. Ketentuan yang mengatur bila si pembyar mengalami gagal bayar

          Perbedaan  surat promes & wesel

          1. Promes ialah surat janji untuk membayar sedangkan wesel surat perintah untuk membayar
          2. Promes memiliki penarik yang berkepentingan yang terdiri dari dua pihak sedangkan wesel penarik dan pihak yang berkepentingan berada di satu tangan

          Perhitungan bunga

          Perhitungan bunga yang dincantumkan wesel biasanya 1 tahun. Rumus perhitungannya sebagai berikut :

          Bunga = nilai nominal * tingkat bunga *(masa bunga/masa satu tahun)

          Apabila wesel dinyatakan dalam hari, jangka waktu pun harus dinyatakan dalam hari. Apabila dalam bulan makan jangka waktu pun harus dinyatakan dalam bulan.

          Pendiskontoan wesel

          Pendiskontoan wesel adalah aktivitas menjaminkan surat wesel untuk mendapatkaan sejumlah dana cair. Besaran dana cairn didapat dengan menjaminkan surat weselnya biasanya duit yang cair lebih kecil dari nominal piutang wesel yang dimiliki namun tidak terlalu jauh bedanya. Pada umumnya pendiskontoan wesel ada yang berbunga dan tidak berbunga

          Piutang Wesel 

          1. Penjualan kredit
          2. Pemberian pinjamanbke pihak lain
          3. Piutang wesel yang berasal dari piutang dagang